Sasaran situs web adalah untuk mewakili perusahaan, menjual produk perusahaan, menarik lebih banyak pengunjung, menghasilkan lebih banyak prospek bisnis, mempromosikan lebih banyak penjualan produk dan layanan perusahaan, dan pada akhirnya membantu mendapatkan lebih banyak laba atas investasi. Untuk melakukannya, perusahaan harus memiliki pesan merek yang konsisten yang memotong kekacauan dan membangun loyalitas dan kepercayaan dengan pelanggan.

Apa merek itu?

Merek adalah karakter, nada suara dan cara berperilaku. Sederhananya, ini adalah proposisi yang mengomunikasikan nilai konsisten yang terkait dengan ide tunggal. Jumlah bagian termasuk logo yang selalu digunakan dengan cara yang sama pada semua materi pemasaran, satu jenis huruf dengan pedoman tipografi tertentu, palet warna yang konsisten diterapkan dengan gaya desain yang serupa, dan nada yang konsisten dalam pesan tertulis tentang perusahaan, layanan atau produknya.

Jadi mengapa merek penting?

Merek yang kuat memiliki satu keunggulan penting – pengakuan. Dengan pengakuan datanglah keakraban. Dengan keakraban muncul kepercayaan dan keyakinan. Jika dilakukan dengan benar, konsistensi memberikan kejelasan dan tujuan yang akan dibeli oleh konsumen. Pada gilirannya konsumen menjadi loyal terhadap suatu merek. Namun membangun kepercayaan semacam ini membutuhkan waktu. Sebagian besar konsumen harus terpapar suatu merek berkali-kali sebelum mereka setia padanya. Jadi, pesan merek yang konsisten harus ditetapkan bahwa konsumen akan segera membedakannya dari merek pesaing. Ini berarti bisnis berpotensi kehilangan pelanggan, dan bahkan dapat membantu pesaing, jika “tampilan” dan nada yang konsisten tidak tercapai.

Tapi tunggu, masih ada lagi!

Cara membangun hubungan dengan konsumen telah berubah. Dulu perusahaan bisa membuat iklan yang mengarahkan konsumen ke website. Selama “tampilan” dan nada antara iklan dan situs web konsisten, loyalitas merek dapat dicapai. Itu tidak cukup lagi.

Orang adalah makhluk sosial dan dengan media sosial, konsumen berbagi dengan orang lain perasaan dan pemikiran mereka tentang suatu perusahaan. Melampaui situs web dan memanfaatkan media sosial bergantung pada pesan kohesif yang dapat dibagikan di luar bidang sosial yang tidak dapat dikontrol oleh perusahaan.

Dengan memiliki pesan yang konsisten yang membangun hubungan positif dengan konsumen, konsumen lebih cenderung mengomunikasikan pesan positif dalam lingkaran sosial mereka. Intinya adalah membangun merek yang konsisten yang membangun kepercayaan dalam jangka panjang sambil mengenali kesegeraan media sosial.

Kesimpulan

Merek adalah “tampilan” dan nada yang digunakan perusahaan untuk menetapkan pesan yang konsisten yang membangun keakraban dan kepercayaan dengan konsumen. Ini terdiri dari logo, tipografi, palet warna, gaya desain serupa, dan bahasa bahan tertulis. Merek yang kuat harus konsisten di semua outlet pemasaran termasuk situs web perusahaan dan media sosial. Membangun merek yang kuat membutuhkan waktu dan membutuhkan suara yang jelas yang secara konsisten membedakan perusahaan dari pesaingnya.